SWARNANEWS.CO.ID , PAGARALAM | Malam jelang pergantian tahun 2017, Senin (1/1/2018) sekitar pukul 00.00 Wib, Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Hartono didampingi Wakapolres, Kompol Heru Kuncahyo gelar press konfrence membeberkan sejumlah penanganan kasus yang berhasil diungkap jajarannya.
Pada kesempatan pres konfrence yang dilakukan di Pos PAM Natal dan Tahun Baru Gunung Dempo, Kapolres mengklaim sepanjang 2017 penanganan kasus yang berhasil diungkap mencapai 74,12 persen atau sekitar 235 kasus dari total 316 kasus yang ditangani Satreskirm, Narkoba serta di polsek-polsek.
Sementara ungkap kasus narkoba di tahun ini sebanyak 20 kasus.
“Persentase penyelesaian kasus ditahun ini lebih bagus dari tahun 2016. Kasus yang terjadi di 2017 juga turun dibandingkan ditahun lalu sebanyak 463 kasus sementara yang diseleasikan 297 kasus,” ujar Kapolres AKBP Dwi Hartono didampingi jajaran perwira, Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasi Propam dan Kapolsek Pagaralam Utara dan Kapolsek Pagaralam Selatan.
Dikatakannya sejumlah kasus yang diungkap meliputi kejahatan konvensional dan transnasional. Dari dua kategori tersebut didominasi kasus curat (pencurian dengan pemberatan).
Yang mana kasus tersebut angka kejadiannya turun. Tidak terlepas dari, Kapolres juga menyoroti kasus curas (pencurian dengan kekerasan) sebagaimana menjadi atensi Kapolri.
Seperti kasus kejahatan yang pelakunya tak segan melukai korbannya bahkan hingga tewas.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga membeberkan pengungkapan kasus Narkoba sebanyak 22 kasus di 2016 dan 31 kasus di 2017. Sedangkan tindak pidana anggota 14 kasus.
“Seperti disersi alias tidak masuk dinas, positif narkoba. Dari kejadian tersebut satu anggota di PTDH (Diberhentikan Tidak Dengan Hormat) bernisial Y, satu personel diberhentikan dengan hormat berinisal B,” jelasnya.
Selanjutnya, mengenai kasus korupsi ada empat kasus yang berhasil diungkap dengan kerugian negara tembus Rp. 659,25 juta.
Disinggung kasus korupsi di lingkungan Pemkot Pagaralam yang ditangani Polda Sumsel, Kapolres mengakui hal tersebut.
Hanya saja dirinya belum bisa memberikan detail kasusnya yang menyeret salah satu oknum pelakunya.
“Ada satu oknumnya yang masih diamankan pihak Polda Sumsel,” ujar Kapolres.
Terkait sepak terjang kawanan pelaku kejahatan yang beraksi di wilayah hukum Polres Pagaralam, Kapolres sudah memetakan sejumlah titik lokasi rawan kejahatan.Diantaranya, kawasan gunung (kebun teh), jalan lingkar dan jalan gunung.
Editor: Sarono PS
Sumber: Tribun.com