SWARNANEWS.CO.ID, BOJONEGORO |Produksi Minyak Mentah di Lapangan Minyak dan Gas(migas) Blok Cepu,di Kabupaten Bojonegoro Jawa-Timur terus di genjot. Saat ini produksi minyak mencapai 205.000 Barel per hari (Bph), jumlah tersebut dihasilkan dari Lapangan Migas Banyu Urip di Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Bojonegoro.
Juru bicara ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) selaku operator Lapangan Migas Blok Cepu Rexy Mawardijaya mengatakan, produksi minyak mentah akan dinaikkan menjadi 215.000 Bph, tambahan produksi sebesar 10.000 Bph tersebut diambil dari Lapangan Kedung Keris (KDK), di Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu Bojonegoro.
“Tambahan produksi dari Lapangan Kedung Keris masih dalam tahap pembangunan infrastruktur, ditargetkan rampung pada akhir tahun 2019” terangnya saat menghadiri Lokakarya Jurnalistik di kawasan Umbul Sidomukti, Semarang, Selasa (12/12/2017).
Rexy menambahkan, jumlah produksi minyak di Lapangan Banyu Urip tersebut diperoleh dari 45 sumur, 36 sumur produksi, 9 di antaranya sumur injeksi.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Perwakilan Jawa Bali Nusa Tenggara Timur (Jabanusa) Ali Masyar mengatakan, saat ini produksi minyak nasional sebanyak 800.000 Bph, sementara itu jumlah konsumsi minyak nasional sebanyak lebih dari 1 juta Bph.
“Sejak tahun 2004 Indonesia sudah menjadi negara importir minyak” terangnya.
Ali mengatakan, Lapangan Migas di kawasan Blok Cepu Bojonegoro ini merupakan tumpuan produksi Minyak di Indonesia, sebanyak 25% kebutuhan minyak nasional disumbang dari lapangan tersebut.
Editor: Sarono PS
Sumber: Okezone