SWARNANEWS.CO.ID |Petugas Polres Metro Tangerang Kota memeriksa empat saksi terkait kebakaran gudang petasan yang menewaskan puluhan orang di Kosambi Tangerang Banten.
“Saat ini masih diperiksa,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan penyidik kepolisian telah mengidentifikasi pemilik gudang kembang api atas nama Indra Liyono.
Gudang itu bernama PT Panca Buana Cahaya Sukses yang memproduksi kembang api kawat beroperasi sejak dua bulan.
Argo belum dapat memastikan penyebab kebakaran yang meledakkan gudang kembang api hingga menewaskan puluhan orang tersebut.
Akibat ledakan di sebuah gudang kembang api itu menewaskan sedikitnya 23 orang sedangkan beberapa korban lainnya belum teridentifikasi di Komplek Pergudangan 99 Kosambi Tangerang Banten pada Kamis (26/10) sekitar pukul 08.30 WIB.
Rukyat seorang saksi menuturkan jika kejadian itu terjadi begitu cepat dan sempat mendengar beberapa kali suara letusan yang diduga dari kembang api.
“Ada ledakan keras dari dalam pabrik dan sempat membuat warga panik. Kemudian keluar asap hitam dari dalamnya,” katanya.
Hingga kini kepolisian masih mencari tahu penyebab kebakaran dan petugas pemadam sedang melakukan proses pendinginan.
Sementara RSUD Kabupaten Tangerang menerima tujuh korban luka bakar serius.
Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Lilik di Tangerang, mengatakan jika korban yang dibawa mengalami luka serius.
Saat ini para korban sedang mendapatkan perawatan intensif sebab kondisinya yang sangat memprihatinkan.
“Korban yang dibawa ke sini mengalami luka bakar mencapai 90 persen. Kini sedang diberikan perawatan intensif,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh di lapangan, peristiwa itu membuat sejumlah orang yang merupakan pekerja mengalami luka bakar.
Editor: Sarono PS
Sumber Antara