SWARNANEWS.CO.ID, Palembang | Perampok emas 8 kg, Didi Sugianto ditembak saat ditangkap di Jawa Timur (Jatim). Residivis itu menggasak toko emas di Palembang, dua pekan lalu.
Didi berangkat dari rumahnya di Pasuruan ke Palembang diajak temannya di Palembang. “Katanya ada kerjaan dan semua sudah disiapkan, termasuk penginapan dan senjata apinya,” kata Didi saat ditemui di ruang pemeriksaan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa (23/1/2018).
Didi yang baru saja keluar dari penjara itu mengajak adiknya, Sudikdo yang sedang ada di Jakarta. Sesampainya di Pelambang, mereka bergabung dengan dua rekannya dan merampok sebuah toko emas di Muaraenim.
“Kami beraksi berempat, satu yang meninggal di lokasi itu adik kandung saya Sudikdo, dia datang dari Jakarta,” cerita Didi.
Seusai merampok, Didi ambil langkah seribu dan pulang ke kampung halamannya. Adiknya dibiarkan begitu saja karena tewas.
Singkat cerita, pada Jumat (19/1) sekitar Pukul 17.00 WIB, tim Subdit III Jatanras berhasil menemukan keberadaan pelaku di Pasuruan, Jawa Timur. Saat akan ditangkap, pelaku sempat bersembunyi diatas plafon rumah dan berusaha melawan polisi.
Tidak ingin mengambil resiko, tim dibawah pimpinan Kanit Premanisme, Kompol Zainuri ini langsung mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan pelaku. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat, pelaku akhirnya dibawa ke Polda Sumsel pada Selasa (22/1) sore guna pemeriksaan lebih lanjut.
editor : Sarono ps
sumber : detik.com