SWARNANEWS.CO.ID, PRABUMULIH |Peta persaingan politik dibumi Seinggok Sepemunyian dalam menduduki puncak tahta tertinggi sebagai Walikota dan Wakil walikota Prabumulih memang terbilang biasa saja. Sejak awal dibukanya pendaftaran pilkada, semua dukungan parpol tertuju kepada Ridho Yahya, MM. Sebab sebelum mendeklarasikan diri sebagai calon walikota Prabumulih berpasangan dengan H. Andriansyah Fikri periode 2018-2023, paslon ini merupakan pasangan petahana, inilah yang membuat nilai plus dari segi penokohan keduanya.
Hampir semua masyarakat Prabumulih mengenal sosok kepemimpinan Ridho-Fikri, Bahkan satu persatu partai politik mulai mendukung mereka untuk kembali menjadi pemimpin selama lima tahun kedepan. Hal ini Mungkin menjadi sejarah pertama bagi Kota Prabumulih sendiri, dimana 12 parpol yang ada semuanya mendukung satu pasangan calon.
Masyarakat Prabumulih pun, nampaknya cukup meyakini jika paslon Ridho-Fikri dapat melenggang mulus dan muncul sebagai pemenang dalam putaran pilkada nantinya.
Menurut Abi Samran, SH salah satu pengamat yang getol mengawasi kancah perpolitikan di bumi seinggok sepemunyian ini, sosok kepemimpinan Ridho sudah tersiar dimana-mana dan sangat sulit untuk menyaingi ketokohannya. Apalagi yang muncul sebagai pesaing Ridho hanyalah tabung kosong.
“Persentase dikalahkan tabung kosong yang dimaksud sangatlah kecil, hal itu merupakan prediksi dari pandangan umum semata. Kami pernah bersaing dengan Ridho dalam pilkada terdahulu. Ada enam pasang di pilkada lalu dan dimenangkan oleh Ridho-Fikri. Kita lihat saja pelaksanaanya nanti,” ujar Abi.
Abi menambahkan, Ridho-Fikri telah mendapatkan dukungan dari 12 partai politik, tidak sulit untuk paslon ini dalam melakukan sosialisasi dan meraih suara masyarakat secara dominan. Memang tak bisa dipungkiri, bahwa dukungan masyarakat menjadi kunci penentu kemenagan. Namun, dilihat dari jumlah dukungan dan hasil survey internal timnya, hampir seluruh masyarakat Prabumulih senang dengan sosok kepemimpinan Ridho.
“Masyarakat lintas usia mayoritas menyuarakan ingin dipimpin Ridho. Sebagai calon yang pernah memimpin kota kebanggan ini, sudah banyak perubahan yang dilakukan baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun pembangunan mental spiritual warga, salah satunya guliran program baca tulis Al-Quran dan praktek sholat anak usia dini. Terlebih lagi keduanya sangat dekat dengan memperhatikan ekonomi kemasyarakatan. Inilah yang menjadi modal penting dalam merebut simpati dan dukungan masyarakat, ” terang Samran.
Editor: Sarono PS
Sumber: Detiksumsel