Satresnarkoba Polres Polda Sumsel Waspadai Wilayah Pegunungan Bukit Barisan, Jadi Lokasi Ladang Ganja

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Polda Sumsel melalui Dit Resnarkoba Polda Sumsel dan Polres / Tabes, tidak pernah berhenti perang terhadap narkoba. Demikian dituturkan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, di ruang kerjanya Senin (17/08/2020).

Ini dibuktikan dengan adanya pengungkapan kasus tersangka pada Minggu ke I bulan Agustus mengalami peningkatan. Yakni dari 28 LP menjadi 37 LP, 37 TSK menjadi 48 TSK

Adapun barang bukti yang berhasil disita, mengalami penurunan. Untuk Ganja dari 8,67 gr, turun menjadi 7,69 gr. Sedangkan untuk XTC mengalami peningkatan yakni dari 10 butir menjadi 59 butir. Demikian pula jenis Shabu juga mengalami peningkatan, yakni utk BB jenis Shabu yakni dari 76,75 gr menjadi 271,97 gr.

“Dari Barang Bukti Narkotika yang berhasil disita maka kita telah berhasil menyelamatkan 1.788 jiwa warga Sumsel,” ujarnya.

Rangking dari segi KUANTITAS banyaknya LP yang diungkap terbanyak yakni Polres Polrestabes Palembang (9 LP & 12 TSK), Polres Banyuasin (6 LP & 9 TSK) dan Polres L. Linggau ( 3 LP & 6 TSK). Sedangkan Polres yang tidak ungkap Minggu ini hanya ada 4 Polres yakni Polres OI, Polres Pagar Alam, Polres MURA dan Polres Empat Lawang.

Sedangkan rangking menurut bobot kasus yakni dari kualitas Barang Bukti yang disita adalah Polres Muratara (120,26 gr Shabu), Polres Oku Timur (57,81 gr Shabu); dan Polrestabes Palembang (23,67 gr Shabu & 37 butir extasy)

Sementara untuk kasus menonjol untuk minggu ini NIHIL.

Adanya pengungkapan ratusan Kilogram SHABU oleh BNN dan Dirtipid Narkoba Bareskrim dengan modus disembunyikan dalam karung berisi jagung (Sembako), diharapkan agar Polres/ polrestabes meningkatkan giat Razia rutin di jalur lintas, pada jam-jam rawan. Serta mewaspadai kendaraan yang dicurigai, terutama plat nomor luar daerah dan truk logistik pengangkut Sembako.

Minimnya pengungkapan Ladang Ganja pada semester I TA 2020, diharapkan Satresnarkoba Polres Jajaran yang memiliki wilayah daerah pegunungan Bukit Barisan agar melakukan lidik Optimal.

“Untuk mengungkap Ladang Ganja, Polda Sumsel telah bekerjasama dengan stakeholders lainnya seperti BNNK, Dinas Kehutanan, BKSDA Taman Nasional Bukit Barisan,” ungkap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM. (*)

Teks: rilis
Editor: maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *