STAI BS Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H

SWARNANEWS.CO.ID, LUBUKLINGGAU | Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Bumi Silampari Lubuklinggau mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula STAI Bumi Silampari lantai dua berlangsung dengan khidmat.

Kegiatan dihadiri oleh Wakil Ketua III, Taufik Mukmin, M.Ed dan Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Nurlila Kamsi, M.Pd, Sabtu (31/10/2020).

Ketua pelaksana kegiatan, Umar Maliki mengatakan bahwa kegiatan dihadiri oleh mahasiswa STAI Bumi Silampari dengan tetap mematuhi protokol COVID 19.

“Para Mahasiswa yang hadir diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M),” ujar Umar Maliki.

Siswanto, Presma BEM STAI BS didampingi Supardi Sauti, Wapres BEM STAI Bumi Silampari mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja BEM STAI-BS BERSINERGI Periode 2020/2021. Kegiatan maulid ini dalam bentuk “Bedah Film Ar-risalah Nabi Muhammad SAW, Dengan harapan mahasiswa/i dapat memperkokoh ilmu dan wawasan tentang perjuangan dan pengorbanan Rasulullah SAW Dalam menegakan Agama Islam yang Rahmatan Lil allamiin. Semoga kegiatan maulid ini dapat mengingatkan kita kepada Rasulullah SAW bahwasanya perjuangan dan pengorbanan beliaulah kita dapat merasakan nikmat Islam dan iman yang kita rasakan sekarang ini. Dengan dapat mencontoh perilaku, tindakan, dan diam nya Rasulullah itu adalah suatu kebaikan untuk kita sebagai umat islam

Sementara itu, Muhammad Qomarullah, M.Si., akademisi STAI Bumi Silampari menyampaikan bahwa dalam memperingati maulid nabi Muhammad SAW kita harus menyambutnya dengan bahagia. Ketika Nabi Muhammad lahir itu Allah turunkan Rahmat melalui Nabi Muhammad. Rahmat yang sepatutnya bagi orang yang katanya Islam yang dibawa nabi. Kita gembira dengan hari kelahiran dia karena apa Karena kita bisa berislam dan itu namanya jadi rahmat bagi alam. Dalam maulid ribai, dituliskan bagaimana abu lahab termasuk orang yang paling bahagia di maulid maulid apa namanya tuh dhiyaul lami karya habib Umar bin hafidz bahwa ketika kelahiran nabi, abu lahab bergembira.

Bagaimana kegembiraan abu lahab maka setiap Senin dia mendapat keringan dari kekafirannya.
Mengambil pendapat dari As Suyuti. Siapapun yang memperingati maulid nabi maka daerah itu akan mendapat Rahmat, aman, terhindar dari bala terhindar penyakit.

“Tiada Muslim pun yang membaca Maulid Nabi saw. di rumahnya kecuali Allah mengangkat kemarau, wabah, kebakaran, karam, penyakit, bala, murka, dengki, mata yang jahat dan pencuri dari penghuni rumah tersebut. Jika orang tersebut meninggal dunia, niscaya Allah memudahkan baginya menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir, dan adalah tempat duduknya pada tempat yang benar di sisi Tuhan yang Maha Memiliki dan Berkuasa” hal ini disebutkan dalam kitab Al-Wasail fi Syarhis Syamail, Imam As-Suyuthi menyebutkan

Maka dituliskan dalam maulid Ribai, Hadits kedua, dari ‘Atha bin Yasar dari Ka’ab Al-Akhbar, ia berkata, “Ayahku telah mengajarkan kepadaku kitab Taurat hingga tamat, kecuali satu lembar yang tidak diajarkan dan justru dimasukkannya ke dalam peti…”

“Maka ketika ayahku meninggal, aku membuka peti itu, ternyata lembar tersebut bertuliskan;

Seorang nabi akan muncul di akhir zaman, tempat kelahirannya di Makkah, hijrahnya ke Madinah dan pemerintahannya meluas sampai ke negeri Syam..”

Beliau mencukur rambutnya dan berkain pada pinggangnya. Beliau adalah sebaik-baik nabi dan umatnya adalah sebaik-baik umat.

Mereka bertakbir mengagungkan kebesaran Allah Ta’ala di setiap tempat yang mulia. Mereka berbaris pada waktu shalat sebagaimana barisan di medan perang.

Hati mereka adalah kitab sucinya. Mereka memuji Allah dalam keadaan suka maupun duka.

Sepertiga di antara mereka masuk surga tanpa dihisab (Ya Allah, jadikan kami di antara mereka)
sebesar gunung.”olongan yang masuk surga, dan kata-kata lailahaillahh Muhammad Rasulullah.

“Artinya kenapa kita tidak bahagia memperingati kelahiran nabi dan Rasulullah Muhammad SAW, ketika kita akan bahagia dalam kehidupan diri menjadi kebaikan sosial kita. Abu lahab saja mendapatkan keringanan setiap hari Senin di neraka jahim karena senang dengan kelahiran nabi apalagi kita muslim yang mengikuti risalah keNabian Muhammad SAW. Ingat tidak ada jalan yang sampai kepada Allah SWT kecuali jalan Nabi Muhammad SAW dan Dia punya safaat terhadap ummat nya. Dan itu yang membuat kita bangga dan bahagia” tutup Qomarullah.

Teks : Supriadi
Editor : Sarono PS