Tak Mampu Bayar Lapak, Terpaksa Jualan di Emperan

SWARNANEWS.CO.ID, PALI |Kondisi pasar kalangan yang ada di Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) , perlu perhatian serius  dari pihak pemerintah daerah khususnya Disprindag Kabupaten PALI.

Sebab masih banyak pedagang yang belum menempati tempat yang layak,dan atap pasar yang masih menggunakan terpal.  Sedangkan sebagian los los kosong yang tersedia dibuat tungku dapur dan tempat menyimpan kayu bakar. Padahal pedagang masih banyak berjualan di emperan dengan kondisi sangat memprihatinkan.

Sutina (46) salah satu pedagang cabe yang  jualan di emper di pinggiran los mengeluh  dirinya sudah lama berjualan di pasar tersebut karena tak mampu membayar uang sewa tahunan senilai Rp.60.000,-(enam puluh ribu rupiah) dan untuk sewa lapak setiap hari dipungut biaya Rp.2000-, (dua ribu rupiah) per lapak terpaksa jualan di emperan luar ,” ujar Sutina saat diwawancarai  wartawan di lokasi,  Kamis (15/02/2018).

“Memang menurut aturan pemerintahan desa,  pedagang sayur-sayuran dan pedagang ikan harus di luar pasar kalangan,  sedangkan pedagang baju di dalam los pasar,  apabila hujan kondisi pasar ini becek,”keluhnya.

Di tempat yang sama Siti salah satu pedagang ikan, mengungkapkan bahwa kondisi pasar ini sudah lama memprihatinkan, bahkan sampai saat ini belum pernah  diperbaiki. Jangankan mau digantikan atap pakai seng ini saja sampai sekarang atapnya masih menggunakan terpal.

“Kami berharap kepada pemerintahan desa,  agar bisa merehab pasar tersebut,  apabila kondisi pasar ini diperbaiki,  pedagang dan pembeli merasa nyaman,  serta kalau bisa los pasar disusun sesuai dengan jualannya,” harapnya.

Saat di mintai tanggapan Kepala Desa Sungai Baung, Samsudin  melaui istri nya mengatakan “Bapak sedang tidak ada di rumah. Bapak sedang berada di kantor kecamatan,” ujarnya.

Teks :DM

 Editor: Sarono PS