Tindak Pidana Penganiayaan di Kayu Agung Tidak Ada Unsur SARA

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Tindak pidana penganiayaan yang terjadi di kota Kayu Agung hingga mengakibatkan korban an. M. Arif meninggal dunia, murni akibat rasa dendam pribadi. Dan bukan indikasi SARA atau unsur keagamaan.

Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, MM, Selasa (15/09/2020). Ia juga menghimbau kepada keluarga korban agar tetap tenang, jangan sampai terjadi main hakim sendiri. Dan serahkan kasus penganiayaan ini kepada Polisi khususnya Polres OKI

“Kami tegaskan, tidak ada indikasi SARA atau organisasi terlarang. Sebagaimana berita yang beredar di masyarakat saat ini. Semua murni rasa ketersingungan atau dendam Pribadi,” pungkasnya saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Penganiayaaan tersebut terjadi Pada Hari Jumat tanggal 11 September 2020 pukul.18.15.WIB, di dalam Masjid Nurul Iman LK.III RT.07 Kel. Tanjung Rancing Kec. Kayu Agung Kab. OKI.

Korban M. ARIF, Spd. MM, 61 Tahun, tinggal di Kel. Tanjung Rancing Kec. Kayu Agung Kab. OKI. Merupakan Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman Tanjung Rancing.

Sedangkan pelaku sendiri yaitu MEYUDIN, 49 Tahun, Alamat : LK.III RT.06 Kel. Tanjung Rancing Kec. Kayuagung Kab. OKI.

Kejadian bermula ketika pelaku yang merupakan Marbot dan Ketua Perlengkapan Masjid Nurul Iman, merasa tidak senang dan tersinggung karena kunci kotak amal di minta oleh Korban yang merupakan Ketua Masjid pada saat selesai Sholat Jumat,

Lalu pelaku timbul niat untuk menganiaya korban dengan senjata tajam pada saat Sholat Mahgrib.

Pelaku MEYUDIN menganiaya Korban M. ARIF, Spd. MM, dengan cara membacok menggunakan senjata tajam jenis pedang panjang bergagang plastik.

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di bagian leher atas kiri. Kemudian korban dibawa ke RSUD Kayuagung lalu di Rujuk ke RS Charitas Palembang.

Pelaku an. MEYUDIN diamankan AIPDA. KHOIRUL SOBRI dan jamaah Masjid Nurul Iman yang sedang sholat Mahgrib. Jemudian pelaku diserahkan untuk diamankan di Polsek Kayuagung.

Kapolres OKi sudah mendatangi Rumah Korban dan RT setempat. Untuk meredam keluarga korban agar tidak melakukan serangan balasan terhadap pelaku maupun keluarga pelaku. (*)

Teks: rilis
Editor: maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *