SWARNANEWS.CO.ID., OKUT – Untuk meningkatkan Kapasitas Guru TK-PAUD, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) menyelenggarakan Outbond yang mengusung Tema Solid, Spirit dan Smart, berlangsung di Danau Buatan Jati Mulyo, Jl. Lintas Belitang – Rasuan, Kecamatan BMR, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T, Bunda PAUD OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A. M.Kes, Kepala Disdikbud OKU Timur Wakimin, S.Pd. M.M., Ketua Yayasan At-Taqwa Gunawang H. Ibtoni Ibrahim, Ketua KORMI OKU Timur Dwi Seva Prasetyo, S.Pd, Pengurus IGTKI dan Kampung Dongeng OKU Timur.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Noviana mengatakan, kegiatan ini berdasarkan program kerja IGTKI OKU Timur yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama, solid, sinergi, dan kekompakan, serta menciptakan kemampuan leadership dan kreativitas.
Kegiatan ini juga menguji konsentrasi dan fokus dari para peserta.
Sementara itu, Ketua IGTKI OKU Timur Tutiana, M.Pd menyampaikan, rerimakasih kepada Bupati dan Bunda PAUD OKU Timur, yang telah menyempatkan hadir dan mengikuti outbond.
” Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami dan menjadi penyemangat seluruh anggota IGTKI yang mengikuti acara ini”.
Tutiana juga mengatakan, sesuai dengan tema solid, spirit dan smart, pihaknua mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi ajang mempererat persaudaraan dan kekompakan.
“Kami juga menginginkan agar semua Guru TK dan PAUD lebih bersemangat, dan terakhir menjadikan Guru-guru lebih smart dalam membimbing dan mendidik anak-anak kita di TK dan PAUD,” ujarnya.
Dalam bimbingan dan arahannya, Ketua TP PKK OKU Timur yang merupakan Bunda PAUD OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A. M.Kes mengatakan, ia sangat mengapresiasi sekali dan diharapkan bisa berkelanjutan karena kegiatan ini bisa menambah kreativitas para guru, lebih solid, lebih semangat dan teredukasi dengan banyaknya pelatihan dalam memberikan pembelajaran di TK dan PAUD.
“Saya bangga dengan IGTKI OKU Timur yang telah banyak memberikan sumbangsi dalam pembinaan dan pendidikan anak usia dini. Terkait Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, saya mengharapkan di OKU Timur dapat diterapkan dengan baik. Bahwa calistung tidak lagi menjadi syarat untuk masuk ke SD, transisi ini juga menitikberatkan kepada 6 aspek”, ungkapnya.
Ia juga menjelaskan 6 aspek itu adalah dalam hal tumbuh kembang anak, antara lain perkembangan nilai agama dan moral, perkembangan fisik-motorik, perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan sosial emosional, dan perkembangan seni. (*)
Teks: Rill/Prabu