SWARNANEWS | Palembang – Meningkatkan kompetensi Pustakawan Se-Sumatera khususnya yang ada di Sumsel, Perpustakaan UPT Universitas Islam Negeri Raden Fattah Palembang menyelenggarakan Workshop Online Research Skill se-Sumatera
Acara yang berlangsung mulai tanggal 17 sampai 19 November bertempat Hotel Grand Duta Syariah, dibuka secara langsung oleh Rektor UIN Raden Fattah Palembang Prof. Drs. M. Sirozi, PhD.
Kepala Perpustakaan UPT UIN Raden Fatah Nurmalina, S. Ag,SS, M.Hum mengatakan, Sebanyak 70 peserta Se-Sumatera Selatan hadir dalam pelatihan ini. Adapaun peserta dari luar Palembang 23 orang terdiri dari Aceh 1 orang, UIN SUSKA Riau 1 orang, UIN Padang 9 orang, UIN Batu Sangkar 4 orang, UIN Jambi 1 orang, UIN Lamoung 1 orang, STAIN Kerinci 2 orang, IAIN Bengkulu 2 orang, STAIN Curup 2 orang. Sedangkan peserta dari palembang sebanyak 47 orang, terdiri dari Perguruan tinggi di palembang 12 orang; peserta dari Fakuktas lingkungan UIN 20 orang, peserta dari UPT Perpustakaan Palembang 13 orang.
“Acara ini memiliki agenda besar, Dan yang jelas Workshop Nasional Online Research Skill yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pustakawan untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi tidak hanya dibalik rak dan membolak balik buku,”terangnya kepada DetikSumsel melalui sambungan seluler, Minggu (19/11).
Diterangkannya, Pustakawan tidak hanya dituntut untuk bisa mencari dan menguasai informasi baik yang tercetak maupun online tetapi menyebarkan kepada pengguna perpustakaan.
“Kegiatan ini kita khususkan untuk pengelola perpustakaan dengan harapan output dari kegiatan ini, peserta bisa menukarkan ilmu yang didapat dari workshop kepada civitas akademika di perpguruan tingginya masing-masing,” harapnya.
Ditambahkannya, Pada tanggal 21 April 2017 Asosiasi Perupistakaan Perguruan Tinggi (APPTSI) telah terbentuk di IAIN Bengkulu, dan pengurusnya sudah dilantik pada saat Simposiun Perpustakaan di Kediri tanggal 14 Juli 2017.
“Semoga dengan adanya Asosiasi dan Forum Perpustakaan ini, kita sebagai pengelola perpustakaan perguruan tinggi dapat saling berbagi dan bersinergi dalam memajukan perpustakaan umumnya dan perpustakaan perguruan tinggi pada khususnya,” pungkasnya.
Sumber: detiksumsel.com