SWARNANEWS | Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Tito Karnavian menegaskan bangsa Indonesia dengan beragam suku, agama, ras akan berpotensi untuk terpecah belah. Alasannya, karena timpangnya kesenjangan masyarakat antar ras, suku dan agama tersebut.
”Dua faktor yang paling cepat menyebabkan berpecahan tersebut, baik Internal maupun Eksternal,” ujarnya disela kuliah umum saat Kongres ke IV Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) perguruan tinggi agama islam negeri (PTAIN) Se-Indonesia di Akademik Center (AC) UIN Raden Fatah Palembang, Rabu 11 Oktober 2017.
Dua penyebab pecahnya negeri itu, menurut Tito, bisa melalui faktor Internal berupa kesenjangan ekonomi sampai status sosial.
“kelas ekonomi bangsa ini banyak dipenuhi oleh Lowclass, yaitu meraka yang kurang terdidik dan belum terlatih, belum menikmati sandang, pangan dan papan. Kondisi inilah yang bisa membuat kacau.” Katanya.
Kesenjangan ekonomi itu bisa membuat konflik pertikal dan horizontal, menurut Tito, cara menanggulanginya hanya bisa dengan pemerataan kelas ekonomi masyarakat indonesia.
Tito menambahkan dierah kompitisi globalisasi antar negara, saat ini bukan dengan kekuatan meliter melaiankan non melitir yakni ekonomi, tingkat produksi yang besar akan membuat perekonomian maju sehingga membut posisi sebuah negara disegani.