SWARNANEWS.CO.ID, PALI | Tunjangan transport Guru di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) suda beberapa bulan belum cair,Dinas Pendidikan Kabupaten PALI beri keterangan penyebab tunjangan belum cair.
Rabu,(11/11/20)
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kamriadi menjelaskan bahwa penyebab belum terealisasinya proses pencairan dikarenakan kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten PALI yang masih menunggu transfer dari pemerintah pusat.
Akan tetapi, Ia mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan pengajuan ke Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten PALI untuk periode Mei sampai dengan Oktober 2020.
“Pengajuan sudah kita lakukan ke BPKAD kabupaten PALI, dari bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2020. Terkait belum terealisasinya proses pencairan dari BPKAD, kami pikir bisa jadi kondisi keuangan Pemda kabupaten PALI sekarang yang masih menunggu transfer dana dari pemerintah pusat.
Untuk lebih jelas silahkan tanyakan ke BPKAD kabupaten PALI.
Lanjut Kamriadi menegaskan bahwa untuk proses administrasi pengusulan pencairan sudah diajukan ke BPKAD kabupaten PALI.
“Kami harap para guru untuk bersabar dan tenang. Dan jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu jelas kebenarannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Dwi (28) salah satu guru honor di kabupaten PALI mengaku bahwa dirinya terakhir kali menerima tunjangan tranport pada awal bulan Mei lalu.
“Terhitung Juni hingga bulan Oktober belum kami terima. Namun, kami juga memaklumi kondisi saat ini, apalagi di tengah wabah pandemi covid-19. Kendati demikian kami masih berharap agar secepatnya tunjangan transport guru bisa segera cair,” harapnya.
Teks : Sangkut
Editor : Sarono PS