- Rektor dan Berbagai Stakeholder Lakukan Penanaman Buah Khas Sumsel di Taman Botani
SWARNANEWS.CO.ID, INDRALAYA I Pencanangan Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Universitas Sriwijaya (Unsri) yang ditandai dengan penanaman pohon dan buah khas Sumsel di Kebun Botani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kampus Indralaya Ogan Ilir Sumsel, Jumat (20/08/2021) berlangsung sukses.

Kegiatan yang dihadiri Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. Anis Saggaf, MSCE yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Iwan Setiabudi, SKM, M.Kes, WR II Prof. Dr. Taufik Marwa, SE M.Si, dan WR Bidang Kerjasama Prof. Muhammad Said. Hadir Dekan FKIP Dr. Hartono, Bupati OI Panca Wijaya Akbar yang diwakili Assisten II, dr. Hj. Siska Susanti, Kajari OI, Dekan Fasilkom Dr. Jaidan Jauhari, Camat Indralaya Utara Saiful Anwar SE, M.Si para dekan dan pejabat lain di lingkungan Unsri serta ratusan undangan dan mahasiswa baru Unsri.

Ketua Panitia Pelaksana Evi Kartika Ratnawati, MPd, Ph.D mengucapkan terimakasih atas dukungan Rektor Unsri, para wakil rektor atas terselenggaranya kegiatan itu. Secara khusus saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras Dr. Didi Jaya Santri, Dr Ketang Wiyono dan
Akmal yang telah berjibaku hingga malam hari menyiapkan lahan dan semua bibit tanaman buah khas Sumsel yang telah siap tanam ini.

Kegiatan ini selaras Program Gerakan Nasionsl Revolusi Mental (GNRM) yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo serta direalisasikan juga di Unsri dan telah menjadi fokus program bagi Rektor Unsri. Untuk penanaman pohon buah dan pohon endemis yang ada di Sumsel ini akan dilaksanakan kurang lebih dua minggu ke depan. Sedangkan tema GMRM ini berkosentrasi apada upaya untuk menumbuhkan karakter mahasiswa yang peduli lingkungan. Selain itu untuk memberikan motivasi agar para maahsiswa tergerak untuk cinta dan peduli lingkungan juga dihadirkan para mahasiswa baru yang tinggal di Indralaya.
Sedangkan Dekan FKIP Unsri Dr. Hartono MA mengemukakan, program Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dilakukan bersama masyarakat ini awalnya diajukan oleh FKIP Unsri dan diterima Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Keberadaan taman seluas kurang lebih 4 hektar ini diharapkan menjadi wahana pendidikan bagi Unsri dan warga sekitar. Baik para dosen, mahasiswa, serta para siswa SMA, SMP dan SD bisa menjadikan tanaman tersebut menjadi ajang riset dan pengenalan botani.
Di sisi lain, terkait dengan isu perubahan iklim dunia, maka menarik untuk disikapi dengan program nyata yakni penanaman penanaman pohon buah khas Sumsel yang dilakukan oleh Unsri serta realisasi Taman Firdaus yang telah direalisasikan penanamannya oleh Rektor Unsri Prof.Dr. Ir Anis Saggaf , MSCE.

Pada sambutan sekaligus peresmian penanaman pohon buah khas Sumsel Rektor Unsri diwakili Wakil Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Iwan Setiabudi, SKM. M.Kes mengemukakan, kegiatan ini merupakan salah satu program hibah yang didapatkan dari Kemenko PMK diajukan oleh FKIP Unsri. Setelah melalui uji kompetisi akhirnya Unsri mendapatkan program ini. Bukan hanya itu kegiatan ini diharapkan menjadikan mahasiswa Unsri makin peduli lingkungan. Penanaman pohon dan taman ini akan menjadi wahana riset bagi mahasiswa dan komunitas pendidikan yang ada di sekitar serta masyarakat lainnya . “Melalui program merdeka belajar kami ingin menjadikan semangat mahasiswa belajar dan berintegrasi dengan alam,” tegasnya.
Iwan juga mengharapkan mahasiswa dan masyarakat sekitar dapat merawat taman ini sehingga pemanfataannya berjalan sepanjang waktu. Untuk tahap awal ini ditanam lebih kurang 148 pohon buah khas Sumsel. Acara diturup dengan doa dipandu oleh Syahri Romadhon.
Kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon durian secara simbolik oleh Rektor Unsri diwakili oleh WR Bidang Kemahasiswaaan, Iwan Setiabudi. Kemudian dilanjutkan penanaman oleh Bupati OI diwakili oleh Assisten I dr.Hj Siska Susanti, Kajari, Para Dekan, Camat Indralaya Utara, Saiful Anwar, SE, Msi serta undangan lainnya.
Teks/Foto/Editor: Sarono PS
Komentar