Unsri Wujudkan Taman Firdaus 70 Hektare, Butuh Dana Fantastis

SWARNANEWS.CO.ID , INDERALAYA |Guna mewujudkan program “Green Campus” Universitas Sriwijaya (Unsri) di tahun 2021 mendatang, saat ini jajaran rektorat mulai melakukan tahapan perencanaan.

Salah satunya yakni menyiapkan lahan seluas 70 hektar lebih yang berada di dalam lingkungan kampus Unsri Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Di atas lahan seluas 70 hektar yang dinamakan “Taman Firdaus” tersebut, dilakukan penanaman sebanyak 2500 bibit pohon.

Secara simbolis Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE bersama Bupati OI HM Ilyas Panji Alam melakukan penanaman perdana bibit pohon langka Sumsel di taman firdaus bumi perkemahan kampus Unsri Inderalaya Kabupaten OI.

Kegiatan tanam bibit pohon berlangsung pada Jumat (29/12/2017) pukul 09.00 dan dihadiri seluruh perwakilan Kepala Daerah Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE mengatakan, disamping berkonsep pembelajaran (education) yang diterapkan, Unsri pun memiliki program “green campus”, salah satunya proses perencanaan pembuatan taman firdaus.

Dikatakan Prof Anis, pembuatan taman firdaus telah direncanakan sejak dua tahun lalu.

Untuk mewujudkannya bukanlah hal yang mudah butuh dana triliunan rupiah.

Sementara Unsri tidak memiliki pendanaan yang tergolong besar untuk mewujudkan program “green campus”.

Maka dari itu, mulai saat ini pihaknya mengajak seluruh stakeholder-stakeholder terkait antara lain Gubernur, Walikota, Bupati termasuk seluruh lapisan warga masyarakat secara bersama-sama membangun konsep taman firdaus.

“Konsep taman firdaus ini kalau dibangun bisa menghabiskan dana triliunan rupiah.

Untuk mewujudkan itu, mari kita bersama-sama membangun taman firdaus ini melalui konsep berjemaah dengan baik bekerjasama dengan seluruh Kepala Daerah Kabupaten Kota melalui tahapan-tahapan penanaman bibit pohon.

Hasilnya pun nanti kita nikmati secara berjemaah (bersama-sama). Alhamdulillah saat ini sudah tersedia sebanyak 2500 bibitpohon yang siap tanam,” kata Rektor Unsri.

Adapun bibit-bibit pohon yang ditanam, disebutkan Prof Anis, umumnya merupakan berbagai macam jenis pohon-pohon yang memiliki buah antara lain bibit pohon manggis, mangga, jambu dan ada juga bibit pohon buah sukun.

Disamping itu pula, bibit pohon buah yang ditanam itu bila nantinya tumbuh tidak kurang dari ketinggian sepuluh meter.

Prof Anis juga menambahkan, di dalam lingkungan taman firdaus juga terdapat 100 hektar danau yang nantinya akan dimanfaatkan untuk proses pengembangbiakkan bibit-bibit ikan air tawar.

Danau tersebut langsung terhubung ke aliran Sungai Kelekar dan rawa-rawa yang ada di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Inderalaya.

“Air yang ada di dalam danau tersebut nantinya akan didalamkan lagi dan sudah kita siapkan tiang-tiang untuk dibangun pintu air.

Gunanya untuk pengembangbiakkan bibit-bibit ikan. Bila nantinya, musim kemarau, pintu air itu akan ditutup, dan ikan-ikan yang ada bisa berkembangbiak di saat musim kemarau.

alu apabila musim hujan tiba, pintu air itu akan dibuka kembali.

Sehingga, ikan-ikan dapat menyebar dan bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memancing,” papar Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE seraya menyebut untuk menciptakan konsep taman firdaus dan pengembangbiakkan ikan-ikan tidak begitu sulit karena Unsri memiliki Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikanan yang nantinya akan turut andil dalam mengembangkan konsep taman firdaus.

Editor: Sarono PS

Sumber: Sripoku