SWARNANEWS.CO.ID, Prabumulih | Pjs Wali Kota Prabumulih, Richard Cahyadi akan memerhatikan dan segera memfasilitasi masalah dana Program Sekolah Gratis (PSG). Itu karena dalam setahun ini belum diterima oleh guru honorer di Prabumulih.
“Kalau saya diberi waktu lebih lama dan dipercayai oleh masyarakat Prabumulih untuk memimpin roda pemerintahan di Prabumulih, saya yakin bisa menyelesaikan semua masalah paling tidak dalam satu tahun ke depan,” ungkapnya.
Dikatakannya, setelah SMA/SMK diserahkan ke Provinsi 2017 lalu, tentu belum semua sekolah yang yang terakomodir dan mendapatkan kunjungan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Begitu juga sekolah menengah atas dan kejuruan yang ada di kota Prabumulih.
Menyadari hal itu, Richard bersedia menjadi pihak yang akan meneruskan segala informasi dan keluhan terkait dunia pendidikan yang belum tersampaikan sampai saat ini. Hal itu disampaikan Richard saat silaturahmi dengan seluruh Kepala SMA/SMK di SMAN 2 Prabumulih, Jumat (9/3).
Dalam silatuhrahmi tersebut, Richard mempersilahkan untuk menyampaikan semua permasalahan dan keluhan yang ada di setiap sekolah. Menurut Richard, terkait masalah yang ada di dunia pendidikan khususnya SMA/SMK, tentu pemerintah kota (Pemkot) harus hadir, setidaknya aktif menjadi fasilitator ke Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Masih kata Richard, saat ini SMA/SMK sudah berada di bawah ruang lingkup kebijakan Pemprov Sumsel, dan tidak semua pernah didatangi oleh Kepala Daerah ataupun Kepala Dinas terkait.
“Karena SMA/SMK sudah diserahkan ke Provinsi sejak tahun kemarin, maka semua persoalan akan disampaikan ke sana. Kebetulan saya adalah pejabat Pemprov yang ditugaskan oleh negara sekarang sebagai Pjs Wako, silakan sampaikan jika ada keluhan atau persoalan di lingkungan sekolah,” ujarnya seraya mengatakan menegaskan agar jangan ragu menemuinya, karena dirinya siap memfasilitasi dengan menyampaikan keluhan dan laporan itu ke Pemprov.
editor : Sarono ps
sumber : simburnews.com