SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH, meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua di Gedung Serbaguna PT Pusri kelurahan Sungai Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang, Senin (22/11/2021).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH di dampingi Dirut Keuangan dan Umum PT Pusri Saifullah Lasinderang, KaBid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar, M.Kes., Sekretaris Perusahaan PT Pusri A Rohim, Plt. Manager CSR PT Pusri Ronald, dan Kapolsek Kalidoni AKP Irwan Sidik, dalam kesempatan ini langsung meninjau serta beraudiensi dengan peserta vaksinasi.
Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, kunjungannya ke PT Pusri dengan tujuan memastikan lancarnya kegiatan vaksinasi.
“Kita akan terus lakukan percepatan Program Pemerintah Vaksinasi Nasional, Satu Juta Vaksin Satu Hari, guna menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity dan menekan laju penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
“Kita berharap betul target 79 persen di bulan Desember. Makanya kita gencar sekarang ini dengan keroyok vaksin, ini yang kami gagas bisa sampai Kabupaten Kota,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalidoni AKP Irwan Sidik mengatakan, total peserta yang berhasil divaksinasi PT Pusri Palembang adalah 1.246 orang.
“Tenaga kesehatan yang dikerahkan dari Biddokkes Polda Sumsel sebanyak 26 orang, dan Nakes dari PT Pusri sebanyak 16 orang.
Serta rincian dosis Vaksin ke-1 sebanyak 846 dosis dan Vaksin ke-2 sebanyak 400 dosis,” ungkapnya.
“Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di PT Pusri Palembang diberikan kepada masyarakat umum yang belum mendapat Vaksinasi ke-1 (satu) dan ke-2 (dua). Baik yang berasal dari lingkungan sekitar PT Pusri maupun dari keluarga karyawan PT Pusri sendiri,” ujar AKP Irwan Sidik.
“Alhamdulillah, acaranya berjalan dengan lancar dengan target 1.246 peserta dan semua selesai serta berjalan dengan lancar. Selesai maka akan dilanjutkan esok,” ungkapnya.
Dan seluruh rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi ketentuan, serta sesuai dengan SOP Protokol kesehatan Covid -19. (*)
Teks: rilis
Editor: maya
