SWARNANEWS.CO.ID, OKUT | Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo didampingi oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan Bupati OKU Timur H. Lanosin serta Wakil Bupati H. M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H hadiri panen raya padi IP 200 di Desa Srikaton Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur. Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Dirjen Pertanian Pusat, para Bupati kabupaten tetangga, Forkopimda Provinsi dan kabupaten, Kejari, Polres, Kodim, dan seluruh unsur organisasi pertanian se OKU Timur. Kemaren Sabtu (3/4/21)
OKU Timur didaulat sebagai penghasil gabah kering terbesar di Sumatera Selatan. Bupati OKU Timur dalam sambutannya menyampaikan, bahwa salah satu faktor yang mendukung OKU Timur menjadi lumbung gabah adalah infrastruktur irigasi yang cukup mumpuni untuk mengairi lahan sawah.
“Hasil survey BPS Provinsi, terlihat bahwa OKU Timur merupakan penghasil gabah kering siap giling terbesar di Sumatera Selatan. Infrastruktur irigasi yang mengalir dari bendungan perjaya sampai ke ujung kabupaten menjadi salah satu faktor pendukung baiknya hasil panen padi petani sawah di OKU Timur”, ungkap Enos.
Enos Juga menyampaikan harapannya agar kedepan pemerintah pusat dan daerah dapat membantu untuk meningkatkan hasil pertanian sawah di Oku Timur dan OKU Timur bisa menjadi lumbung padi bukan hanya di Sumatera Selatan saja tetapi menjadi Lumbung Padi Nasional. Momen panen raya ini sebagai bentuk acuan agar kedepan harapannya hasil panen bisa menjadi semakin lebih baik lagi.
“Prestasi Pertanian OKU Timur yang menjadi nomor 1 di sumsel ini merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan produksi pertanian. Panen raya ini adalah bentuk acuan agar kedepan hasil panen padi di OKU Timur semakin tinggi dan lebih baik. Harapan saya pemerintah pusat dan provinsi tetap membantu kami demi tercapainya target lumbung padi daerah dan nasional”, ucapnya.
Kemudian, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru SH menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan tetap konsisten meningkatkan hasil pertanian tidak hanya di OKU Timur tetapi juga se-Sumatera Selatan.
“Pemerintah Provinsi akan selalu konsisten meningkatkan hasil produksi pertanian dengan menyesuaikan program program dari pusat. Kemudian juga sebagai bentuk keseriusan pemerintah provinsi yaitu mengawal pembangunan Bendungan Tiga Dihaji agar harapannya kedepan jika proyek tersebut berjalan maka seluruh petani sawah akan teraliri air sampai ke daerah ilir”, ungkap Deru.
Sementara itu, Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, bahwa pemerintah pusat akan selalu mengawal dan menerima masukan apapun untuk kebaikan pertanian.
“Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pertanian akan tetap mengawal, mengawasi dan menerima masukan apapun untuk kebaikan pertanian Indonesia sebagai negara agraris akan selalu berusaha untuk mensejahterakan petani petaninya”, tegasnya.
Kegiatan panen raya ini selain melakukan pemotongan padi, juga setelahnya melakukan teleconference via zoom bersama unsur PPL, POPT, Dinas Pertanian se-Sumatera Selatan. Zoom Meeting dilakukan bersama Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatera Selatan membahas program program perbaikan seputar dunia pertanian. (Prabu/Adv)
