SWARNANEWS.CO.ID, PAGARALAM | Setelah Pemerintah Kota Pagaralam memberikan kelonggaran terhadap pelaksanaan hajatan dan kegiatan keagamaan di masa pandemi covid-19, pada evaluasi pelaksanaan hajatan yang dilaksanakan di ruang rapat Besemah I beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Pagaralam juga mempersilakan lingkungan pendidikan untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka terbatas (TMT).
Hal ini dikatakan Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, dilihat dari situasi saat ini yang ada di Kota Pagaralam, tinggkat Penyebaran terpantau sudah sangat rendah akan penyebaran virus Covid-19. Tentunya, membuat kita untuk mengevaluasi dan melihat bahwa kondisi dilapangan, khususnya untuk keramaian hajatan Persedekahan itu sudah berjalan, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 sudah cukup baik,”menurutnya.
Hanya saja, sebut Kak Pian, tinggal lagi untuk lebih menekankan kepada Masyarakat, dengan lebih memperketat lagi Prokes Covid-19. Khususnya, memakai masker dan rajin mencuci tangan.
“sementara ini evaluasi-evaluasi terus kita jalankan, berdasarkan informasi yang kita dapat, sesuai petunjuk dari Provinsi Sumsel, untuk tatap muka Sekolah dan segala macamnya, silakan melakukan evaluasi sendiri di daerah,” sebutnya.
Berkaitan dengan hal itu, Alpian, pihaknya telah meminta ke Disdikbud Kota Pagaralam untuk melihat kondisi-kondisi di lapangan.
“Kalau kondisi Sekolahnya berada di daerah jauh, yang orangtua siswanya telah mengizinkan, silakan untuk melaksanakan Tatap Muka Terbatas (TMT), misalkan Sekolah itu ada 6 hari Sekolah dibagi menjadi 3, semisal kalau SMP 2 hari Kelas I, 2 hari Kelas II dan 2 hari lagi Kelas III, begitu pula dengan siswa SD,” ujarnya.
Dari pola semacam ini, Ia menjelaskan, dampak secara psikologisnya untuk ada interaksi, antara anak-anak itu di Sekolah, agar situasi yang ada selama ini, kurang lebih 1 tahun tidak bertatap muka atau Daring sedikit dapat terobati.
“Nah, ini salah satu hasil evaluasi-evaluasi di tingkat Provinsi, sehingga kita menurunkan ke Kota Pagaralam,” tukasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Cholmin Heryadi melalui Kabid Dikdasmen Dinas Pendidikan Kota Pagaralam, Jemiyo Siswanto mengatakan, bahwa saat ini untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dilaksanakan untuk siswa kelas VI sampai dengan kelas IX, karena tengah melaksanakan ujian sekolah.
“Untuk kelas lain masih menunggu petunjuk dan edaran yang saat ini masih disusun oleh Dinas Pendidikan terkait KBM tatap muka terbatas,” terangnya.
Selain itu, kata dia, juga menunggu tenaga pendidik (guru) sudah menerima vaksin sebagai syarat pelaksanaan PTM terbatas, karena, kata dia, serentaknya PTM akan dimulai pada tahun ajaran baru pada 2021 ini.
“Sementara untuk pelaksanaan vaksin Guru dan tenagga pendidik lainya, sudah di kordinasikan dengan Dinas Kesehatan,”pungkasnya.
Teks : Septiansyah
Editor : Sarono PS
