Aminudin : Warga Kawasan Perairan Sangat Menantikan Pembagian Masker

SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Bersatu melawan penyebaran virus corona (Covid-19), menjadi kata kunci memutus mata rantai penularan wabah pandemi yang sudah mendunia. Wilayah Sumsel tercatat sampai saat ini ada 14 pasien terkonfirmasi positif covid-19, 2.020 ODP dan 1264 orang sudah selesai pemantauan. Sedangkan yang masih proses sebanyak 736 orang.

Sementara PDP keseluruhan ada 65 orang dan total PDP selesai pengawasan 41 orang, proses pengawasan 24 orang, artinya hari ini ada penambahan 5 orang PDP.

Percepatan penanganan Copid-19 diharapkan tidak terkesan hanya ucapan. Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Emi Sumirta, dari Fraksi PKB meminta pihak pemerintah Banyuasin untuk dapat mencari solusi melakukan percepatan dalam pembagian masker untuk warga wilayah perairan Banyuasin.

Hal itu diungkapkan Emi Sumirta, usai melakukan kunjungan ke daerah pilihannya (Dapil).

“Masyarakat di wilayah perairan Banyuasin, Kecamatan Muara Padang dan lainnya, saat ini sangat membutuhkan masker untuk melindungi diri dari bahaya Virus Corona,” ujarnya.

Masyarakat perairan sangat butuh masker saat ini, dan belum ada pembagian masker dari pihak Pemkab langsung, hanya pembagian secara pribadi.

Menurutnya, ada beberapa aspirasi warga perairan yang akan dirinya sampaikan langsung ke pihak pemerintah kabupaten Banyuasin. Itu dari hasil kunjungan di Dapilnya, yaitu:

Pertama, Pengadaan masker dipercepat

Kedua, Apresiasi memanfaatkan UKM lokal tapi hitung kebutuhan dan kemampuan produksi agar tidak menunggu lama

Ketiga, Beharap kegiatan yang dilakukan Bupati tidak hanya didaratan dan di wilayah perairan juga harus diperhatikan.

“Karena masyarakat saat ini merasa dianaktirikan ketika masyarakat baca berita dan medsos semua dilakukan di daratan,” tegasnya.

Keempat, Selama ini yang dilakukan di perairan semua inisiatif masyarakat dan kepala desa yang taat aturan menuruti imbauan pemerintah.

Oleh karna itu, Emi berharap dalam percepatan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) terutama masker sesuai dengan imbauan Pemerintah dan WHO agar segera dibagikan.

“Kalau 300.000 jumlah yang akan dibagikan pihak Pemkab, itu banyak jumlahnya dan pastinya butuh waktu lama dalam pembuatannya. Jadi harus cari solusi agar bisa ada percepatan dalam pembagiannya khususnya wilayah perairan”, ucap Emi

Namun, sejauh ini masyarakat tetap memuji dan mengapresiasi Bupati dan seluruh keluarganya atas kepedulian dan kedermawanan yang dilakukan selama ini jika menggunakan uang pribadi.

Tetapi masyarakat perairan juga berharap pembagian masker bisa sampai ke perairan seperti apa yang beliau lakukan.

“Kita tidak bermaksud untuk berdebat atau tidak saling percaya. Hanya menyampaikan aspirasi masyarakat. Mari kita bersama bergandengan tangan untuk mencegah dan menghadapi dampak covid 19”, jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan, saat ini setiap hari menerima informasi dari masyarakat sejak keluarnya surat edaran WHO, setiap orang wajib menggunakan masker ketika keluar rumah dan masyarakat mengetahui kegiatan bupati dari pemberitaan dan media sosial dalam pembagian masker.

“Saya sering menerima telfon,WA, dan Pesan di Media Sosial saya dari masyarakat perairan. Meminta untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Bupati, karna mereka sangat butuh masker”, ungkapnya.

Karena itu juga, agar Bupati Kabupaten banyuasin, berani mengambil kebijakan yang solutif dan tentunya tetap mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku.

“Jadi dengan situasi dan kondisi saat ini kita tidak bisa lagi untuk menunggu”, tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Juru bicara Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuadin, Aminudin menuturkan, Pemerintah Banyuasin, sudah menganggarkan untuk APD/masker bagi Dokter dan Petugas kesehatan melalui Dinkes dan RSUD.

Lanjut Aminudin, sementara untuk masyarakat pembuatan masker dilakukan oleh Disnakertrans melalui BLK dan pengadaan oleh BPBD Kesbangpol serta Dinsos yang masih dalam proses pembuatan.

Selain itu, pengadaan oleh Pemerintah desa melalui Dana Desa. Seperti yang kita ketahui bersama BLK sudah membuat 3000 masker dan ini yang saat ini dibagikan.imbuhnya

Sedangkan untuk masyarakat perairan akan dilakukan pembagian selanjutnya. Selain itu pemerintah Banyuasin meminta kepedulian perusahaan – perusahaan dalam wilayah Kab. Banyuasin guna membantu penyediaan APD, khususnya masker baik untuk tenaga medis maupun masker kain bagi masyarakat. ajak pria yang juga kepala Dinas Kominfo Banyuasin.

“Perlu kita pahami bersama bahwa pemerintah Banyuasin bersama TNI, Polri, Puskesmas, Pemerintah Kecamatan dan Desa, telah maksimal melakukan pencegahan dan penanggulangan dampak Covid19. Namun peran serta semua masyarakat menjadi faktor terpenting dalam pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran Covid19 ini. Mari kita bergotong royong dalam penanggulangan dan pencegahan, semoga Banyuasin zero covid19.” Ajak Amin. (*)

Teks: nasir
Editor: maya